ENCODING DATA


Kalau saja di ibaratkan dengan kehidupan sehari-hari, bila mana seorang khendak mengirim sesuatu kepada seseorang, barang atau benda yang dikirim tersebut dibuatkan identitas, keterangan, dan juga dengan simbol yang unik agar lebih mudah di kelompokkan.

Demikian juga halnya dengan kasus komunikasi data pada komputer, yakni pada saat proses pengiriman data, masing-masing data diberikan kode, dan kode itu adalah merupakan sekumpulan dari simbol atau bilangan angka yang memiliki aturan tertentu,  sehingga pada saat pengubahan kode dari bahasa manusia ke bahasa mesin menjadi lebih mudah....!

Adapun kode yang biasa digunakan adalah kumpulan bilangan Biner, BCD, Octal, dan Heksa Desimal.

Selain memiliki aturan tertentu pada pembuatan kode,  juga memiliki skema, dan kombinasi.

Skema pengkodean adalah untuk meningkatkan kinerja dengan cara mengubah spektrum sinyal dan menyediakan kemampuan sinkronisasi.

Sedangkan untuk kombinasi pengkodean terdiri memiliki beberapa kegunaan:
- Digital Signaling ialah Sumber data g(t) berupa digital maupun analog, dikodekan menjadi 
   digital x(t) berdasarkan tekni tertentu.

- Analog Signaling dimana sinyal yang diinput m(t) disebut "mudulating signal" dikalikan sinyal pembawa, dan hasil modulasinya berupa sinyal analog s(t) disebut "modulating signal".

TEKNIK PENGKODEAN DATA
1. BCD (Binary Coded Decimal)
    Merupakan kode binary yang digunakan untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu 
    angka 0 s/d 9. 

2. EBCDIC(Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge)
    adalah teknik pengkodean dengan kombinasi 8 bit. pada jenis ini high order bits atau 4 bit 
    pertama disebut dengan zone bits, dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan 
    numeric bits.
3. ASCII 7 (American Standard Code For Information Intercharge)
    Teknik adalah sebuah teknik pengkodean binary standart. Kode ASCII 7 ini menggunaan 7 
    bit,   Dan teknik ini banyak digunakan pada komputer generasi sekarang.
    
    Kode ASCII7 bit ini terdiri dari 2 bagian yakni:
  1. Control characters, merupakan karakter yang digunakan untuk mengontrol pengiriman atau transmisi.
  2. Informations characters, merupakan karakter-karakter yang mewakili data.

  
4. ASCII8 bit, terdiri dari kombinasi 8 bit, banyak digunakan karena mempunyai banyak 
    kombinasi karakter.




Apa itu GPS, Cara kerja GPS, dan Jenis2 GPS, dan Teknologi GPS


GPS(Global Posistion System) adalah suatu perangkat navigasi elektronik yang menggunakan jaringan sateli yang ditemukan di orbit bumi untuk mengetahui keberadaan.
Pertama kali sistem ini digunakan oleh mereka para militer Amerika Serikat pada tahun 1980an, sedangkan publik mulainya sekitar 90an, kemudian datang dalam berbagai spesifikasi dan dikembang oleh berbagai perusahaan.

Adapun cara kerja dari GPS adalah dengan mentransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS seperti Handphone,Ipad, Blackberry dan jenisnya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan sistem ini alangkah baiknya jika berada di ruangan terbuka, bukan di dalam gedung, karena sistem ini keakuratannya sekitar 15 meter, sehingga jika sistem ini dalam ruangan yang tertutup tingkat keakuratannya akan berkurang.

Adapun keistimewaan dari sistem ini adalah dapat bekerja pada malam hari ataupun siang, hujan ataupun cerah, akan tetapi ini tergantung dari jenis masing-masing GPS.

Dalam Penerapannya sistem ini terdiri dari 3 segmet, yakni :
1. User Segmen, yang dimaksud disini adalah bahwa user yang menggunakan receiver atau GPS receiver terdiri dari beberapa aplikasi, kemudian GPS receiver inilah nantinya yang mengetahui posisi dari suatu objek/orang/ atau apa saja yang kita cari.

2. Space Segment, merupakan hal terpenting dalam GPS dimana pada bagian ini terdiri dari 24 satelit, dan satelit-satelit tersebut terletak pada ketinggian 20200 kilo meter, yaitu pada altitude orbit. dengan ketinggian tersebut merupakan jarak yang tepat agar tidak terganggu oleh Atmosfer, dan jangkauan wilayah satelit di bumi tersebut.

GPS yang terdiri dari  24 satelit itu adalah punyaknya MR. US. Punyaknya Rusia bernama GLONASS ini juga 24 Satelit, sedangkan Eropa bernama GALILEO, tapi kedua sistem selain GPS itu belum digunakan karena sulit dioperasikan dan juga menjaganya.

3. Control Segment
Maksudnya adalah sebagai stasiun pengontrol di Bumi, sekaligus memantau posisi dari satelit-satelit tersebut.

Terakhir adalah Jenis-jenis dari GPS.
1. Aplikasi untuk di darat(Land Applications), jenis ini sering digunakan oleh mereka para funbike.


2. Aplikasi untuk laut(Marine Applications), ini biasanya digunakan oleh mereka para Bahari-bahari nan jauh di tengah laut sana...

3. Aplikasi untuk Militer(Military Applications), jenis ini biasanya dipakai oleh para militer sejati kita, dan menurut saya ini, pasti lebih baik ketimbang buat orang-orang biasa.

4. Aplikasi untuk udara(Air Applications), untuk jenis ini dikhususkan bagi mereka yang bekerja di udara.

5. Aplikasi ringan(Recreation Applications), sedangkan jenis terakhir ini adalah yang sering digunakan oleh orang-orang biasa aja, di Udara tidak, di laut juga tidak, yang pasti di Bumiiilah.

SRC: ADITYA WIRAWAN. NET

Bentuk-Bentuk Komunikasi Bluetooth dan Perkembangannya.


Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi tanpa kabel yang beroperasi menggunakan sebuah frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-hot bluetooth dengan jarak jangkauan layanan terbatas.

Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis Frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless yakni, Hopping Spread Specturm(FHSS) dan Direct Squence Spread Specturm.

Aplikasi dan Layanan:
Protokol Bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antar circuit switching dan packet switching.
Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron.

Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s.
Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung kecepatan sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.

Alat ini mampu melakukan pertukaran informasi dengan jangkauan sampai dengan 10 meter (-+30 kaki), tapi untuk yang daya kelas 1 bisa sampai 100 meter.

Sistem Bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun point to multipoint.
Adapun perangkat-perangkat yang dapat diintegrasikan dengan Bluetooth seperti: Mobile PC, Mobile Phone, PDA(Personal Digital Assitant), Headset, Kamera digital, Printer, Router dan masih banyak lainnya....!

Sedangkan aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain: PC to PC file transfer, PC to PC file synch(Notebook to Dekstop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, Land Connection via ethernet access point dan sebagainya.

Dalam Transceiver bluetooth ada tiga kelas pembagian daya yaitu:
 ** Kelas 1 beroperasi antara 100mW(20dBm) dan 1mW(0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 100meter.
 ** Kelas 2 beroperasi antara 2,5 mW (4dBm) dan 0,25mW(-6dBm) dan didesain untuk peraltan dengan jangkauan yang jauh hingga 10 meter.
** Kelas 3 beroperasi pada 1 mW(0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan pendek atau sekitar semeteran.

2. Perkembangan Bluetooth.
Bluetooth lahir pada tahun 1999-Juli, yakni versi 1.0 A, dan 1.0 B, ini membutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaraingan (handshaking Process).
Keamanan pengguna tidak terjamin dan Penggunaan protokol tanpa nama(anonymite mode) tidak dimungkinkan

Versi 1.1 dan 1.2 muncul pada Tahun 1999-Oktober, Digunakannya masks pada perangkat hardware device Address(BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identy snooping(pengintai) maupun tracker.
Penggunaan protokol tanpa sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen tidak dapat menggunakannya.
Adaptive Frequency Hopping(AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping squence.

Kemudian Versi 2.0, diperkenalkannya Non-hopping Narrowband channels. pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile bluetooth oleh berbgai device dengan volume yangat tinggi dari perangkat bluetooth secara simultan.
---Tidak dienkripsinya informasi yan bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat terhindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi.
-- -Koneksi berkecepatan tinggi.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme