Bentuk-Bentuk Komunikasi Bluetooth dan Perkembangannya.


Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi tanpa kabel yang beroperasi menggunakan sebuah frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-hot bluetooth dengan jarak jangkauan layanan terbatas.

Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis Frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless yakni, Hopping Spread Specturm(FHSS) dan Direct Squence Spread Specturm.

Aplikasi dan Layanan:
Protokol Bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antar circuit switching dan packet switching.
Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron.

Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s.
Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung kecepatan sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.

Alat ini mampu melakukan pertukaran informasi dengan jangkauan sampai dengan 10 meter (-+30 kaki), tapi untuk yang daya kelas 1 bisa sampai 100 meter.

Sistem Bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun point to multipoint.
Adapun perangkat-perangkat yang dapat diintegrasikan dengan Bluetooth seperti: Mobile PC, Mobile Phone, PDA(Personal Digital Assitant), Headset, Kamera digital, Printer, Router dan masih banyak lainnya....!

Sedangkan aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain: PC to PC file transfer, PC to PC file synch(Notebook to Dekstop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, Land Connection via ethernet access point dan sebagainya.

Dalam Transceiver bluetooth ada tiga kelas pembagian daya yaitu:
 ** Kelas 1 beroperasi antara 100mW(20dBm) dan 1mW(0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 100meter.
 ** Kelas 2 beroperasi antara 2,5 mW (4dBm) dan 0,25mW(-6dBm) dan didesain untuk peraltan dengan jangkauan yang jauh hingga 10 meter.
** Kelas 3 beroperasi pada 1 mW(0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan pendek atau sekitar semeteran.

2. Perkembangan Bluetooth.
Bluetooth lahir pada tahun 1999-Juli, yakni versi 1.0 A, dan 1.0 B, ini membutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaraingan (handshaking Process).
Keamanan pengguna tidak terjamin dan Penggunaan protokol tanpa nama(anonymite mode) tidak dimungkinkan

Versi 1.1 dan 1.2 muncul pada Tahun 1999-Oktober, Digunakannya masks pada perangkat hardware device Address(BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identy snooping(pengintai) maupun tracker.
Penggunaan protokol tanpa sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen tidak dapat menggunakannya.
Adaptive Frequency Hopping(AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping squence.

Kemudian Versi 2.0, diperkenalkannya Non-hopping Narrowband channels. pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile bluetooth oleh berbgai device dengan volume yangat tinggi dari perangkat bluetooth secara simultan.
---Tidak dienkripsinya informasi yan bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat terhindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi.
-- -Koneksi berkecepatan tinggi.

0 Response to "Bentuk-Bentuk Komunikasi Bluetooth dan Perkembangannya."

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme